Apakah film The Santri Layak tonton
The santri kan salah satu film karya anak bangsa yaa ...? tema nya pun demikian.
Yang katanya akan mulai di garap bulan oktober(Masehi), dan rencana di tayangkan bulan April 2020 (Masehi) .. namun trailernya sudah di publish 9 September(Masehi) lalu. Setelah trailer itu muncul di publik, banyak kritikan keras di layangkan terhadap "Trailer" tersebut.
Cukup banyak orang berpendapat karena film nya menampilkan akhlaq santri yang tidak wajar (atau tidak sebagai mana mestinya).
Jadi bentuk kritikan ini dilayangkan karena film tersebut mengatasnamakan sesuatu dan banyak yang merasa keberatan dengan hal tersebut karena di nilai bertentangan.
Ya kalo yang di kritik karena ada pacaran atau adegan laki-perempuan berduaan , apa bedanya sama film india, Drakor .. , Hollywood dsb yak .. ?
Jadi salah satau indikator film ini di kritik adalah "Pengatasnamaan" Boleh di bilang pengatasnamaan Santri
Ya kalo kritikan udah banyak tapi film belum tayang, bahkan belum mulai penggarapan ..
Kemungkinan antara imajinasi audiens/pengkritik yang sudah "lebih tahu" dari pada film yang belum di garapnya, antara emang film tersebut akan menuai kontroversi , (salah satu nya dari Akhlaq Para santri).
Kata Wagub jabar, ditakutkan film itu malah jadi stigma Negatif terhadap akhlak santr.
"Saya melihat trailer film The Santri di youtube, saya merasa keberatan" ujar Uu (wakil Gubernur)
dan Wagub juga menilai bahwa sikap toleransi yang di tayangkan dalam film tersebut termasuk berlebihan bahkan kebablasan.
"Saya takut, oh ternyata santri itu begitu. Sekalipun saya sebagai orang pesantren belum melaksanakan sebagai santri teladan, tetapi santri tidak seperti di film itu," Ucap nya.
Tapi ada juga yang bilang, yaaa jenis-jenis pesantren ada 3 , ada tradisional, semi modern dan modern ..lucu sih ini (statement macam apa coba !!)
Mau lulusan yang lurus, setengah lurus, atau full ga lurus.. (analoginya mungkin gitu :v) -becanda.
Masalah film nya apakah melanggar norma atau ngga, tanyain aja ke anak pesantren nya langsung .. 😊 (bisa ga menyimpulkan dari cuman nonton trailer aja).
Cukup banyak orang berpendapat karena film nya menampilkan akhlaq santri yang tidak wajar (atau tidak sebagai mana mestinya).
Jadi bentuk kritikan ini dilayangkan karena film tersebut mengatasnamakan sesuatu dan banyak yang merasa keberatan dengan hal tersebut karena di nilai bertentangan.
Ya kalo yang di kritik karena ada pacaran atau adegan laki-perempuan berduaan , apa bedanya sama film india, Drakor .. , Hollywood dsb yak .. ?
Jadi salah satau indikator film ini di kritik adalah "Pengatasnamaan" Boleh di bilang pengatasnamaan Santri
Ya kalo kritikan udah banyak tapi film belum tayang, bahkan belum mulai penggarapan ..
Kemungkinan antara imajinasi audiens/pengkritik yang sudah "lebih tahu" dari pada film yang belum di garapnya, antara emang film tersebut akan menuai kontroversi , (salah satu nya dari Akhlaq Para santri).
Kata Wagub jabar, ditakutkan film itu malah jadi stigma Negatif terhadap akhlak santr.
"Saya melihat trailer film The Santri di youtube, saya merasa keberatan" ujar Uu (wakil Gubernur)
dan Wagub juga menilai bahwa sikap toleransi yang di tayangkan dalam film tersebut termasuk berlebihan bahkan kebablasan.
"Saya takut, oh ternyata santri itu begitu. Sekalipun saya sebagai orang pesantren belum melaksanakan sebagai santri teladan, tetapi santri tidak seperti di film itu," Ucap nya.
Tapi ada juga yang bilang, yaaa jenis-jenis pesantren ada 3 , ada tradisional, semi modern dan modern ..lucu sih ini (statement macam apa coba !!)
Mau lulusan yang lurus, setengah lurus, atau full ga lurus.. (analoginya mungkin gitu :v) -becanda.
Masalah film nya apakah melanggar norma atau ngga, tanyain aja ke anak pesantren nya langsung .. 😊 (bisa ga menyimpulkan dari cuman nonton trailer aja).
Selain itu mari kita lihat siapa di balik film yang di anggap kontroversi ini
film the santri ini adalah film garapan PBNU yang merangkul seorang sutradara muda. Said Aqil selaku ketua PBNU menyatakan bahwa film ini bisa sebagai sarana dakwah dalam konteks pendidikan dan budaya.
Dan katanya juga film ini dapat memperkokoh Islam di Nusantara
"Ciri khas Islam Nusantara, Islam yang harmonis dengan budaya, kecuali budaya yang bertentangan dengan syariat."
"Melalui film ini kita dakwahkan Islam yang santun, menjadikan Indonesia kiblat peradaban bukan kiblat solat ya," terang Said Aqil Siroj.
"Melalui film ini kita dakwahkan Islam yang santun, menjadikan Indonesia kiblat peradaban bukan kiblat solat ya," terang Said Aqil Siroj.
selain film ini di dalangi oleh PBNU, film ini di sutradarai langsung oleh sutradara muda, Livi Zeng.
Said Aqil Siroj mengatakan alasan menggandeng Livi Zheng, karena Livi Zheng diyakini memiliki jaringan luas di Hollywood.
Hal itu terlepas dari sosok Livi Zheng yang menjadi pembicaraan banyak orang akhir-akhir ini.
Selain itu, sosok Livi Zheng yang muda diharapkan bisa menghasilkan karya yang cocok untuk para milenial, tidak hanya di Indonesia tetapi dunia.
Namun balik lagi ke topik awal, bahwa banyak yang berkomentar atau berasumsi bahwa film ini tidak atau kurang layak tonton karena menyirikan sikap dan akhlaq santri yang tidak sebagaimana mestinya.
Apakah Film tersebut layak tonton ?
Tulis di kolom komentar dan Alasannya . Terimakasih :)
Layak gasih ini jadi kesimpulan nya ?? hhaha
ReplyDeletekurang layak akhii
Delete