Ilmu Sosial dan Budaya : Etika, Moral, Norma dan Nilai



Etika, Moral, Norma dan Nilai


Istilah etika, moral, norma dan nilai sering tidak bisa dibedakan secara jelas, dan seiring mengacu pada hukum yang berlaku secara umum di masyarakat. Etika adalah sebuah cabang filsafat yang membicarakan nilai dan norma, moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya. Etika mempunyai tiga arti : Pertama, nilai-nilai atau norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.

Kedua, etika dalam arti kumpulan asas atau nilai moral. Yang dimaksud disini adalah kode etik. Ketiga, etika dalam arti ilmu tentang baik dan buruk. Etika baru menjadi ilmu bila kemungkinan- kemungkinan etis (asas-asas dan nilai-nilai yang dianggap baik dan buruk)yang bisa diterima masyarakat.

Etika disini sama artinya dengan filsafat moral. Etika adalah ilmu yang mempelajari cara manusia memperlakukan sesamanya dan apa arti hidup yang baik. Etika mempertanyakan pandangan orang dan mencari kebenaran.

Istilah moral kadang dipergunakan sebagai kata yang sama artinya dengan "etika". Moral berasal dari kata Latin mos, moris (adat, istiadat), kebiasaan, cara, tingkah akhlak, cara hidup ( Lorens Bagus, 1996:672). Jadi etimologi kata "etika" sama dengan etimologi "moral" karena keduanya berasal dari kata yang berarti adat kebiasaan. Hanya bahasa asalnya berbeda ; etika dari bahasa Yunani, dan moral dari bahasa Olatin.

Moralitas atau sering disebut ethos ialah sikap manusia berkenaan dengan hukum moral. Moralitas ini terkandung dalam ajaran berbentuk petuah, nasihat, wejangan, peraturan, perintah yang diwariskan secara turun temurun melalui agama atau kebudayaaan.

Sedangkan norma berarti ukuran, garis pengarah atau aturan, kaidah bagi pertimbangan dan penilaian. Nilai yang menjadi milik bersama dalam suatu masyarakat dan telah tertanam dengan emosi yang mendalam akan menjadi norma yang disepakati bersama. Norma ini mengandung sangsi dan penguatan ( reinforcement), yaitu

(a) jika tidak dilakukan sesuai norma, maka hukumannya adalah celaan,
(b) jika dilakukan sesuai dengan norma, maka pujian, balas jasa adalah imbalannya.

Nilai atau value (bahasa Inggris) atau valere (bahasa Latin) berarti berguna, mampu akan, berdaya, berlaku, kuat. Nilai adalah kualitas suatu hal yang menjadikan hal itu disukai, diinginkan, berguna, dihargai, atau dapat menjadi objek kepentingan.

Nilai moral mempunya tuntutan yang lebih mendesak dan lebih serius. Mewujudkan nilai moral merupakan himbauan hati nurani. Salah satu ciri khas nilai moral adalah timbulnya suara dari hati nurani yang menuduh diri sendiri meremehkan, atau menentang nilai-nilai moral atau menguji diri bila dapat mewujudkan nilai-nilai moral.

Dari tulisan ini akan timbul pertanyaan: Mengapa kita harus bermoral? Mengapa kita harus mengambil bagian dalam kehidupan lembaga moral? Mengapa kita harus mengambil sudut pandang moral? Sudahkah kita bermoral?

No comments