Dosa-Dosa Yang Sering Tidak Disadari Kaum Wanita : Kesalahan Dalam Berdo'a Bagian 2


Bab. Kesalahan Dalam Berdo'a

Judul Buku :  Dosa-Dosa Yang Sering Tidak Disadari Kaum Wanita
Karya : Syaikh Abdullah nin Abdurahman Al-Jibrin

6. Pergi kenegara-negara kafir tanpa ada kepentingan, dengan alasan untuk studi atau pergi untuk berlibur atau berbulan madu.
Para Ulama telah mengeluarkan fatwa bahwa mengadakan lawatan atau pergi ke negara-negara kafir tidak boleh kecuali dengan alasan yang di benarkan secara syar'i (agama). Dan untuk rekreasi dan melancong tidaklah termasuk alasan yang dapat diterima. Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam bersabda,


"Aku nanti (berlepas diri) dari setiap muslim yang bermukim di antara orang-orang musyrik." (Diriwayatkan Oleh Abu Dawud dan at -Tirmidzi, dan di sahihkan oleh al-Albani)

7. Meminta dengan paksa agar suami menggunakan pembantu atau babySister, padahal dia tidak begitu membutuhkannya, bahkan ada sebagian kaum wanita yang mempersyaratkan hal tersebut ketika akan akad Nikah. Kemudian para pembantu atau baby sister tersebut mendapat tugas untuk mengasuh dan mendidik anak-anak mereka. Padahal keberadaan pembantu bisa menimbulkan banyak kerusakan, seperti bisa berakibat buruk terhadap aqidah dan moral anak-anak dan hal ini itdak samar lagi bagi orang yang berfikir.

8. Mengejek dan menghina orang-orang Muslim dan Muslimah, Khususnya kaum muslimah yang konsisten terhadap ajaran agama. Dia lupa bahwa dengan hal tersebut dia melakukan sesuatu yang dapat membatalkan keIslamannya. Dia dianggap keluar (murtad) dari Islam bila dia mengejek kaum wanita Muslimah karena konsisten dengan ajaran-ajaran agama, yang di antaranya adalah hijab. Allah Ta'ala berfirman ,


"Katakanlah,' Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya kalian selalu berolok-olok?' Tidak usah kalian beralasan, karena sungguh kalian telah kafir sesudah kalian ber Iman." (At-Taubah : 65-66)

 9. Sebagian kaum wanita mendo'akan diri mereka di timpa keburukan ketika di timpa musibah (yang tidak sabar dia hadapi), Padahal Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam bersabda, 
"Janganlah seorang dari kalian mengharapkan kematian (hanya) karena musibah yang menimpanya. Kalau dia memang harus berharap (berdo'a) hendaklah dia mengatakan, 'Ya Allah, hidupkanlah aku selama kehidupan itu lebih baik untukku dan matikanlah aku apabila kematian itu lebih baik untukku'." (Muttafaq'alaih).

No comments