Rothschild Bagian 1 : Mengenal Keluarga Rothschild




Keluarga Rothschild (/[unsupported input]ˈrɒθs.tʃaɪld/, bahasa Jerman: [ˈʁoːt.ʃɪlt], bahasa Prancis: [ʁɔt.ʃild], bahasa Italia: [ˈrɔtʃild]), dikenal dengan sebutan Wangsa Rothschild, atau the Rothschilds saja, adalah sebuah dinasti bankir Yahudi-Jerman di Eropa yang mendirikan berbagai bank dan institusi keuangan Eropa pada akhir abad ke-18. Lima keturunan keluarga cabang Eropa telah diangkat menjadi bangsawan Austria dan diberikan gelar baron Kekaisaran Habsburg oleh Kaisar Francis II pada tahun 1816. Keturunan lainnya dari keluarga cabang Britania diangkat menjadi bangsawan Britania Raya atas permintaan Ratu Victoria. Selama 1800-an, pada masa puncaknya, keluarga ini diyakini memiliki kekayaan pribadi terbesar di dunia sekaligus kekayaan terbesar dalam sejarah dunia modern.Kekayaan keluarga ini diduga mulai menurun, karena terbagi-bagi ke ratusan keturunannya. Hari ini, bisnis Rothschild berada pada skala yang lebih kecil ketimbang pada abad ke-19, meski mereka masih bergerak di berbagai bidang, seperti tambang, bank, energi, pertanian campuran, ladang anggur, dan yayasan amal.
Tentang keluarga

Anggota pertama keluarga yang diketahui memakai nama "Rothschild" adalah Izaak Elchanan Rothschild yang lahir pada tahun 1577. Nama ini berarti "Perisai Merah" (Red Shield) dalam bahasa Jerman lama. Naiknya keluarga ini dalam panggung internasional dimulai pada tahun 1744 melalui kelahiran Mayer Amschel Rothschild di Frankfurt am Main, Jerman. Ia adalah putra dari Amschel Moses Rothschild, (lahir circa 1710),[9] seorang penukar uang yang telah membuat hubungan dagang dengan Pangeran Hesse. Lahir di ghetto (bernama "Judengasse" atau Lorong Yahudi) di Frankfurt, Mayer mengembangkan sebuah lembaga keuangan dan memperluas kekuasaannya dengan memasukkan masing-masing dari lima putranya ke lima pusat keuangan utama Eropa untuk mendirikan bisnis. Lambang Rothschild terdiri dari kepalan tangan dengan lima panah yang menggambarkan lima dinasti yang didirikan kelima putra Mayer Rothschild, merujuk Mazmur 127: "Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan". Motto keluarga ini berada di bawah perisai: Concordia, Integritas, Industria (Harmoni, Integritas, Kerja Keras).

Paul Johnson menulis "[K]eluarga Rothschild bersifat elusif. Tidak ada buku tentang mereka yang mengungkap kisah mereka dan akurat. Berbagai buku omong kosong tentang mereka telah ditulis... Seorang wanita yang berencana menulis buku berjudul Kebohongan Keluarga Rothschild malah membatalkannya dengan berkata: 'Sangat mudah untuk mencari kebohongannya, tetapi sungguh sulit untuk menemukan kebenarannya'". Ia menulis bahwa, tidak seperti kaum Yahudi istana pada abad-abad sebelumnya, yang telah mendanai dan mengelola wangsa bangsawan Eropa namun sering kehilangan kekayaan akibat kekerasan atau penyitaan, jenis bank internasional baru yang diciptakan oleh keluarga Rothschild tahan terhadap serangan lokal. Aset-aset mereka disimpan dalam bentuk instrumen keuangan, tersirkulasi ke seluruh dunia dalam bentuk saham, obligasi, dan utang. Perubahan yang dilakukan keluarga Rothschild memungkinkan mereka melindungi properti mereka dari kekerasan lokal: "Sehingga kekayaan asli mereka berada di luar jangkauan pemeras, nyaris di luar jangkauan monarki yang rakus."[11] Johnson berpendapat bahwa kekayaan mereka mencapai puncaknya karena aktivitas Nathan Mayer Rothschild di London; namun penelitian terbaru oleh Niall Ferguson menunjukkan bahwa laba yang lebih besar dan setara juga diwujudkan oleh dinasti Rothschild yang lain, termasuk James Mayer de Rothschild di Paris, Carl von Rothschild di Napoli dan Amschel Mayer di Frankfurt.

Baca Juga : Sejarah Bank

Bagian penting lain dari strategi kesuksesan masa depan Mayer Rothschild adalah menyerahkan kendali atas bank-bank mereka kepada pihak keluarga saja, sehingga memungkinkan mereka menyimpan rahasia penuh mengenai besar kekayaan mereka. Sekitar tahun 1906, Jewish Encyclopedia menulis: "Praktik yang pertama dilakukan keluarga Rothschild, yaitu membiarkan beberapa saudara mendirikan cabang di berbagai pusat keuangan, diikuti oleh para investor Yahudi lain, seperti keluarga Bischoffsheim, Pereire, Seligman, Lazard, dan lain-lain, dan para investor ini melalui integritas dan kemampuan keuangannya memperoleh kredit tidak hanya dengan confrère (rekan) Yahudinya, tetapi juga dengan persaudaraan bankir pada umumnya. Ini berarti investor Yahudi memperoleh pangsa keuangan internasional yang terus meningkat selama kuartal pertengahan dan akhir abad ke-19. Pemimpin grup ini adalah keluarga Rothschild...". Ensiklopedia tersebut juga menulis: "Dalam beberapa tahun terakhir, investor non-Yahudi telah mempelajari metode kosmopolitan yang sama, dan, secara keseluruhan, kendali Yahudi pada saat ini lebih sedikit daripada sebelumnya."

Mayer Rothschild berhasil mempertahankan kekayaan keluarga melalui pernikahan buatan secara hati-hati, biasanya antara sepupu pertama atau kedua (sama seperti antarpernikahan kerajaan). Pada akhir abad ke-19, hampir seluruh anggota keluarga Rothschild mulai menikah dengan pihak di luar lingkaran keluarga, biasanya dengan aristokrat atau dinasti keuangan lainnya.[14] Putra-putranya adalah:

   * Amschel Mayer Rothschild (1773–1855): Frankfurt, meninggal dunia tanpa anak, diteruskan ke Salomon dan Calmann
   * Salomon Mayer Rothschild (1774–1855): Wina
   * Nathan Mayer Rothschild (1777–1836): London
   * Calmann Mayer Rothschild (1788–1855): Napoli
   * Jakob Mayer Rothschild (1792–1868): Paris

Nama keluarga Jerman "Rothschild" diucapkan rot-shillt dalam bahasa Jerman, bukan wroth(s)-child seperti dalam bahasa Inggris. Nama keluarga "Rothschild" umum dijumpai di Jerman dan sebagian besar pemilik nama ini tidak punya hubungan sama sekali dengan keluarga ini. Selain itu, nama keluarga Jerman "Rothschild" dan "Rothchild" tidak terkait dengan nama keluarga Protestan "Rothchilds" dari Britania Raya.

Keluarga menurut negara:
   * Keluarga bankir Rothschild di Jerman
   *Keluarga bankir Rothschild di Austria
   * Keluarga bankir Rothschild di Inggris
   * Keluarga bankir Rothschild di Napoli
   * Keluarga bankir Rothschild di Prancis

Sumber : Wikipedia

Baca Selanjutnya : Rothschild Part II

No comments