Sharing Time : HIBURAN ATAU PENIPUAN : OPPA, MAAF (ENDING)



Assalamu alaikum, Alhamdulillah nih akhirnya sudah di penghujung acara. Eh
Ini lanjutan dari Chapter sebelumnya : Chapter Kita sama mungkin arahnya saja yang beda


Semoga banyak hal yang dapat di ambil yaa. Semoga😃

Btw makasih banyak buat yang udah baca dari awal, ngikutin tulisan pembahasan Hallyu ini dari awal.
Maaf jika masih banyak yang kurangnya.

Maaf juga jika ada salah kata dan lain sebagainya.

Seperti yang sudah di jelaskan di Chapter pertama. Yaaa ini masalah perspektif, yang ga jarang akan banyak perbedaanya.

Maaf juga jika selama ini banyak perbedaan yang menyinggung temen-temen. Tapi serius, ini bukan lahir dari kebencian. Tapi dari Kasih dan sayang Insya Allah.
...


Teruntuk temen-temen yang sempet tenggelam.

Tenggelam

Tenggelam itu bukan tentang seberapa jauh.
Tapi tenggelam itu tentang seberapa dalam.

Bukan tentang seberapa jauh dari Islam, Bukan!
Tapi seberapa dalam kita mengenal sesuatu, yang itu bukan dari Islam.

Semua ini bukan untuk judge ment. Bukan bentuk peng-kerdilan apalagi sebagai pembeda dan pengkotak-kotakan.


Melainkan, sebuah langkah menuju Muhasabah.


Siapa kita ?
Harus apa kita?

Yaa.... Kita yang muslim ini.

Di Chapter : Tak Kenal Maka Tak Sayang Kita tau seberapa besar perjuangan para Idol untuk berada di posisi seperti sekarang, terkenal dan mendunia.

Mereka berjuang sekuat tenaga untuk mendapat apa yang mereka impikan, yaitu menjadi seorang idola.

Yaaa, emang itu tujuan mereka. Mereka bekerja keras demi mendapat itu semua.

Tapi ...

Bagaimana dengan kita ?

Yang katanya menginginkan Surga, katanya mendambakan kehidupan yang Indah di akhirat kelak.
sudah seberapa keras perjuangan kita? sudah seberapa besar pengorbanan kita ?

Kita, yaa kita. Yang katanya terinspirasi Perjuangan mereka. Para Idola.

Kalo dari apa yang kita suka memang ada salahnya, ya akui aja.. itu penting. Dengarkan juga masukan dan kritikan, jadikan sebuah pelajaran yang berharga. Jika memang apa yang kita suka itu baik, maka terapkan itu dan jadikan sebagai ladang pahala untuk kita.

Suka itu wajar temen-temen. Suka dan cinta itu tempatnya di hati, kalo kita bisa suka dan cinta , berarti hati masih berfungsi. Ya ga?

Tinggal tugas kita mau meng-fungsikan nya ke arah mana.

Sekali lagi "Penulis" tidak anti sama sekali, cuman berharap lewat tulisan ini, kita termasuk Penulis bisa dengan senang hati dan bangga selalu menggunakan perspektif Islam ini.

Kita bangga di atur oleh aturan Allah, menjalankan perintahnya sebisa mungkin, menjauhi larangannya sekuat mungkin.

Kita senang Jalan Hidup kita mencontoh Nabi Yang luar biasa Mulia, Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam. Yang kita juga tau Perjuangannya yang keren terhadap kita, Umatnya.

Setiap orang bisa salah, keputusan orang bisa keliru, ini bukan penyalahan tentang apa yang mungkin temen-temen/pecinta Korea Suka, sekali lagi seperti disclaimer yang sudah banyak di katakan di atas. Bahwa ini tentang perspektif.

Kita manusia tidak luput dari salah dan dosa, dan kesalahan yang paling fatal adalah ketika kita tidak merasa itu sebuah kesalahan.

Selfreminder:
Mulai sekarang berjanjilah kepada diri kita (termasuk Penulis) untuk selalu berusaha menggunakan Kaca mata Islam, Memasukan Konsep Islam dalam kehidupan.

Sebisa mungkin berusaha menjadi Muslim yang mencerminakan Islam dan Semoga Allah mudahkan jalan-Nya untuk Kita, Aamiin Yarobbal Alamin.

Karena kita tidak tahu akan mati dalam keadaan apa, sedang sibuk apa.

Jadi sedia payung ajalah sebelum hujan

Belajar bareng, Beragama bareng.


OPPA, MAAF!



Oppa maaf, Kami telah sampai di persimpangan.
Dipojokan oleh 2(dua) Pilihan.

Antara Bertahan atau Tinggalkan.

Walaupun bagi kami semua ini bukanlah hal yang mudah.

Tapi semuanya emang jelas. Kita berbeda Arah.

Banyak konsep yang berbeda di antara kita.

Semua makin jelas. Semuanya memperjelas sebuah perbedaan.

Kami Muslim, Kalian Bukan.

Selamat Tinggal, Terimakasih Telah megajarkan banyak Hal!.

고마워



Masih Susah mencoba untuk biasa saja kepada mereka ? Semangat ya ! Itu perjuangan Kita.

Namanya Juga kekuatan dari luar.
Namanya juga budaya Asing.

Kita harus dan wajib jaga-jaga diri.
Filter itu semua dengan sudut pandang Islam.

Ini bukan berarti kita harus menolak semua perkembangan dari luar. Bukan!
Jikapun ada yang baik dari pengaruh luar, Maka tidak masalah (Sejauh itu baik).

Yang penting berusaha untuk tidak melanggar syariat. Apalagi lebih dari Itu.


-The End










Refernsi Penulisan Bahas Hallyu.
* Fuad Naim : Buku Pernah Tenggelam 1 - 2
* Fuad Naim : Youtube
* Wikipedia : Hallyu (V. Indonesia)
* Wikipedia : Koreanwave (V. English)
* Lontar.id : Dibalik dendam dan demam Korea Selatan di Indonesia
* Overseas.mofa.go.kr : Kedutaan Besar Republik Korea Untuk Republik Indonesia : Hallyu (Gelombang Korea (Korean Wave))

*Pdf Nurhablisyah : Keberhasilan Drama Tv Korsel dalam meningkatkan Pemasukan dalam Negeri dari sektor parawisata

* Ibu segala tau : Sinopsis The World Of The Marriied 
* Wikipedia : Bunuh diri di Korea Selatan
* Wikipedia : Sejatah Perang Korea Selatan dan Korea Utara
* Wikipedia : Sejarah Korea
* Wikipedia : Sejarah terpecahnya Korea menjadi du negara
* Republika.co.id : Catatan Sejarah masuknya Islam ke Korea
* Gana Islam : Sejarah masuknya Islam di Korea
* Pdf : Siska Nurmalasari (Perkembangan Islam di Korea Selatan (1950-2005))

No comments