Filsafat Muslim : Al Kindi (Mengenal Al Kindi (185 H/801M – 260 H/873 M)

Singkat tentnag Kehiddpan Al Kindi


Al-Kindi (185 H/801M – 260 H/873 M) adalah filosof Muslim pertama. Pengetahuan filsafat pada abad ke-2 H/ke-8 M berada di tangan orang-orang Kristen Syria, yang terutama para dokter. Mereka mulai menerjemahkan karya-karya berbahasa Yunani ke dalam Baha Arab atas dorongan Khalifah. Sebagai Muslim Arab pertama yang mempelajari ilmu pengetahuan dan filsafat, al-Kindi patut disebut “Ahli Filsafat Arab.”

Nama lengkap al-Kindi adalah: Abu Yusuf Ya’qub ibn Ishaq ibn Sabbah ibn Imran ibn Ismail al-Ash’ats bin Qais al-Kindi. Kindah adalah salah satu suku Arab besar pra Islam. Kakeknya, al-Ash’ats ibn Qais, memeluk Islam dan dianggap sebagai salahs eorang sahabat Nabi saw.

Al-Ash’ats bersama beberapa perintis Muslim pergi ke Kufah, Ishhaq al-Sabbahm menjadi Gubernur Kufah selama kekhalifahan Abbasiyah al-Mahdi dan al-Rasyid. Kemungkinan besar al-Kindi lahir pada tahun 185 H/801 M, sekitar saru dasa warsa sebelum Khalifah al-Rasyid meninggal.

Kufah dan Basrah, apda abad ke 2 H/ ke-8 M dan ke-3 H/ke-9 merupakan dua pusat kebudayaan Islam yang bersaingan. Kufah lebih cenderung kepada studi-studi aqliah dan dalam lingkungan intelektual al-Kindi melewatkan masa kanak-kanaknya. Dia menghapal Al-Quran. Mempelajari tata bahasa Arab, kesustraan dan ilmu hitung, yang kesemuanya itu merupakan kurikulum bagi semua anak Muslim. Ia kemudian mempelajari fiqh dan disiplin baru yang disebut Kalam.

Tetapi tampaknyan ia lebih tertarik kepada ilmu pengetahuan dan filsafat, yang kepada keduanya ia mengabdikan seluruh sisa hidupnya, terutama setelah ia pindah ke Baghdad. Pengetahuan lengkap tentqang ilmu dan filsafat Yunani bisa diperoleh dengan menguasai dua bahasa Yunani dan Syria, yang ke dalam bahasa Syria-lah telah banyak karya Yunani diterjemahkan.

Baca : karya-karya Al Farabi

Al-Kindi mempelajari bahasa Yunani, tetapi ia menguasai bahasa Syria, yang dengannya ia menerjemahkan beberapa karya. Ia juga memperbaiki beberapa terjemahan bahasa Arab, seperti terjemahan Enneads-nya Plotinus oleh al-Himsi, yang sampai kepada orang-orang Arab sebagai salah satu karya Aristoteles.

Al-Qifti, sang penulis biografi, mengatakan bahwa “al-Kindi menerjemahkan banyak buku filsafat, menjelaskan hal-hal yang pelik, dan menyaripatikan teori-teori canggih filsafat.

Di Baghdad ia berkenalan dengan al-Ma’mun, al-Mu’tasim dan putra al Mu’tasin, yang kepadanya ia mempersembahkan karya-karya pentingnya.

Ibn Nabatah berkata : “Al-Kindi dan karyakaryanya telah menghiasi kerajaan al-Mutasim.” Ia juga jaya di masa pemerintahan al-Mutawakkil (232 – 247 H/847 -861M).

Sebuah kisah oleh Ibn Abu Usaibi’ah menceritakan kemsyhuran perpustakaan pribadinya. Kisah itu sepenuhnya demikian:

“Muhammad dan Ahmad, dua putra Musa ibn Syir, yang bersekongkol untuk memusuhi orang yang maju dalam ilmu pengetahuan, mengutus Sanad ibn Ali ke Baghdad untuk memisahkan al-Kindi dari al-Mutawakkil. Persekongkolan mereka berhasil, sehingga al-Mutawakkil memerintahkan agar al-Kindi dirangket. Perpustakaannya disita, dipencilkan,d an disegel dengan nama “Perpustakaan al-Kindi.”

Baca Juga : Filsafat Muslim Ibnu Sina

Kemasyhuran al-Kindi akan kekikirannya sama dengan kemasyhurannya akan pengtehauannya. Keburukan al-Kindi ini digambarkan dalam karikatur al-Jahiz dalam bukunya Kitab al-Bukhala. Betapapun, al-Kindi hidup mewah di sebuah rumah, yang di dalam kebun rumahnya, ia banyak memelihara banyak binatang langka. Ia hidup menjauh dari masyarakat, bahkan dari tetangga-tetangganya.

Sebuah kisah menarik oleh al-Qifti memaparkan bahwa al-Kindi bertetaangga dengan seorang saudagar kaya, yang tak pernah tahu bahwa al-Kindi adalah seorang tabbn ahli. Ketika anak sang saudagar tiba-tiba lumpuh, dan tak seorang pun tabib di Baghdad mampu menyembuhkannya, seseorang memberi tahu sang saudagar bahwa ia bertetangga dengan filosof tercemerlang, yang amatpandai mengobati penyakit seperti itu. Al-Kindi mengobati anak yang sakit lumpuh itu dengan musik.

Buku : History Of Muslim Philosphy
Suntingan : M.M Syarif M.A
Penerbit : Mizan
Tahun : Cetakan Ke VII 1994

No comments