Tafsir Jalalain : Qs. Al - Baqarah 16 - 20



Bismillah

أولئك الذين اشتروا الضلالة بالهدى أي استبدلوها به فَمَا رَبِحَت تجارتهم أي : ما ربحوا فيها بل خَسروا لمصيرهم إلى النار المؤبدة عليهم وَمَا كَانُواْ مُهْتَدِينَ فيما فعلوا .
016. (Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk) artinya mengambil kesesatan sebagai pengganti petunjuk (maka tidaklah beruntung perniagaan mereka) bahkan sebaliknya mereka merugi, karena membawa mereka ke dalam neraka yang menjadi tempat kediaman mereka untuk selama-lamanya. (Dan tidaklah mereka mendapat petunjuk) disebabkan perbuatan mereka itu.



مّثْلُهُمْ صفتهم في نفاقهم كَمَثَلِ الذى استوقد أوقد نَارًا في ظلمة فَلَمَّا أَضَاءتْ أنارت مَا حَوْلَهُ فأبصر واستدفأ وأمِنَ ما يخافه ذَهَبَ الله بِنُورِهِمْ أطفأه وجُمِعَ الضمير مراعاة لمعنى (الذي) وَتَرَكَهُمْ فِي ظلمات لاَّ يُبْصِرُونَ ما حولهم متحيرين عن الطريق خائفين فكذلك هؤلاء آمِنُوا بإظهار كلمة الإيمان فإذا ماتوا جاءهم الخوف والعذاب .
017. (Perumpamaan mereka) sifat mereka dalam kemunafikannya itu, (seperti orang yang menyalakan) atau menghidupkan (api) dalam kegelapan (dan setelah api itu menerangi) atau menyinari (apa yang di sekelilingnya) hingga ia dapat melihat, berdiang dan merasa aman dari apa yang ditakutinya (Allah pun menghilangkan cahaya yang menyinari mereka) yaitu dengan memadamkannya. Kata ganti orang dijadikan jamak 'him' merujuk kepada makna 'alladzii' (dan meninggalkan mereka dalam kegelapan tidak dapat melihat) apa yang terdapat di sekeliling mereka, sehingga tidak tahu jalan dan mereka dalam keadaan kecemasan. Demikianlah halnya orang-orang munafik yang mengucapkan kata-kata beriman, bila mereka mati mereka akan ditimpa ketakutan dan azab.


هم صُمٌّ عن الحق فلا يسمعونه سماع قبول بُكْمٌ خرس عن الخير فلا يقولونه عُمْىٌ عن طريق الهدى فلا يرونه فَهُمْ لاَ يَرْجِعُونَ عن الضلالة .
018. (Mereka tuli) terhadap kebenaran, maksudnya tidak mau menerima kebenaran yang didengarnya (bisu) terhadap kebaikan hingga tidak mampu mengucapkannya (buta) terhadap jalan kebenaran dan petunjuk Allah sehingga tidak dapat melihatnya, (maka mereka tidaklah akan kembali) dari kesesatan.


أَوْ مثلهم كَصَيّبٍ أي كأصحاب مطر وأصله (صَيْوب) من (صاب يَصُوب) أي ينزل مِّنَ السماء السحاب فِيهِ أي السحاب ظلمات متكاثفة وَرَعْدٌ هو الملك الموكل به وقيل صوته وَبَرْقٌ لمعان سَوْطِه الذي يزجره به يَجْعَلُونَ أي أصحاب الصِّيب أصابعهم أي أناملهم فىءَاذَانِهِم مِّنَ أجل الصواعق شدّة صوت الرعد لئلا يسمعوها حَذَرَ خوف الموت من سماعها. كذلك هؤلاء : إذا نزل القرآن وفيه ذكر الكفر المشبه بالظلمات، والوعيدُ عليه المشبه بالرعد والحجج البينة المشبهة بالبرق يسدّون آذانهم لئلا يسمعوه فيميلوا إلى الإيمان وترك دينهم وهو عندهم موت والله مُحِيطٌ بالكافرين علماً وقدرةً فلا يفوتونه .
019. (Atau) perumpamaan mereka itu, (seperti hujan lebat) maksudnya seperti orang-orang yang ditimpa hujan lebat; asal kata shayyibin dari shaaba-yashuubu, artinya turun (dari langit) maksudnya dari awan (padanya) yakni pada awan itu (kegelapan) yang tebal, (dan guruh) maksudnya malaikat yang mengurusnya. Ada pula yang mengatakan suara dari malaikat itu, (dan kilat) yakni kilatan suara yang dikeluarkannya untuk menghardik, (mereka menaruh) maksudnya orang-orang yang ditimpa hujan lebat tadi (jari-jemari mereka) maksudnya dengan ujung jari, (pada telinga mereka, dari) maksudnya disebabkan (bunyi petir) yang amat keras itu supaya tidak kedengaran karena (takut mati) bila mendengarnya. Demikianlah orang-orang tadi, jika diturunkan kepada mereka Alquran disebutkan kekafiran yang diserupakan dengan gelap gulita, ancaman yang dibandingkan dengan guruh serta keterangan-keterangan nyata yang disamakan dengan kilat, mereka menyumbat anak-anak telinga mereka agar tidak mendengarnya, karena takut akan terpengaruh lalu cenderung kepada keimanan yang akan menyebabkan mereka meninggalkan agama mereka, yang bagi mereka sama artinya dengan kematian. (Dan Allah meliputi orang-orang kafir) baik dengan ilmu maupun dengan kekuasaan-Nya hingga tidak sesuatu pun yang luput dari-Nya.


يَكَادُ يقرب البرق يَخْطَفُ أبصارهم يأخذها بسرعة كُلَّمَا أَضَاء لَهُم مَّشَوْاْ فِيهِ أي في ضوئه وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُواْ وقفوا، تمثيل لإزعاج ما في القرآن من الحجج قلوبَهم وتصديقهم لما سمعوا فيه مما يحبون ووقوفهم عما يكرهون . وَلَوْ شَاءَ الله لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ بمعنى أسماعهم وأبصارهم الظاهرة كما ذهب بالباطنة إِنَّ الله على كُلِّ شَىْءٍ شاءه قَدِيرٌ ومنه إذهاب ما ذُكِرَ .
020. (Hampir saja) maksudnya mendekati (kilat menyambar penglihatan mereka) merebutnya dengan cepat. (Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan padanya) maksudnya pada cahaya atau di bawah sinarnya, (dan bila gelap menimpa mereka, mereka pun berhenti) sebagai tamsil dari bukti-bukti keterangan ayat-ayat Alquran yang mengejutkan hati mereka. Mereka membenarkannya setelah mendengar padanya hal-hal yang mereka senangi sehingga mereka berhenti dari apa-apa yang dibencinya. (Sekiranya Allah menghendaki, niscaya dilenyapkan-Nya pendengaran dan penglihatan mereka) baik yang lahir maupun yang batin (Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu) yang dikehendaki-Nya, termasuk apa-apa yang telah disebutkan tadi.

No comments